Gliabetes 30 mg bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah pada diabetes tipe 2. 

Gliabetes 30 mg mengandung bahan aktif pioglitazone. Obat ini meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin sehingga lebih banyak gula darah yang bisa diolah dan digunakan oleh tubuh. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula darah.

Apa Itu Gliabetes 30 mg

Golongan
Obat resep

Kategori
Antidiabetes

Komposisi
Pioglitazone 30 mg

Digunakan oleh
Dewasa 

Pioglitazone di dalam Gliabetes 30 mg untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah pioglitazone dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk Obat
Tablet 

Kemasan
Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Sanbe Farma

No. BPOM
DKL1022247510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi pioglitazone jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya reaksi alergi obat.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gagal jantung, penyakit hati, edema, kanker kandung kemih, diabetes tipe 1, ketoasidosis diabetik, atau porfiria.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi pioglitazone, karena obat ini bisa menyebabkan pandangan kabur atau pusing.
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi pioglitazone.

Dosis dan Aturan Pakai Gliabetes 30 mg

• 15-30 mg (1/2-1 tablet), sekali sehari.

Cara Mengonsumsi Gliabetes 30 mg

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Gliabetes 30 mg. 

Gliabetes 30 mg dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Telan tablet Gliabetes 30 mg dengan bantuan air putih. Konsumsilah obat pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.

Jika Anda lupa mengonsumsi Gliabetes 30 mg, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. 

Simpan Gliabetes 30 mg di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Gliabetes 30 mg dengan Obat Lain

Interaksi antarobat yang mungkin terjadi jika pioglitazone di dalam Gliabetes 30 mg dikonsumsi bersamaan dengan obat lain adalah:

• Penurunan kadar pioglitazone dalam darah jika dikonsumsi dengan rifampicin
• Peningkatan kadar pioglitazone dalam darah jika dikonsumsi dengan gemfibrozil atau ketoconazole
• Peningkatan risiko terjadinya edema, atau pembengkakan akibat penumpukan cairan di jaringan tubuh, jika dikonsumsi dengan obat antidiabetes lain, seperti insulin, metformin, atau glyburide

Efek Samping dan Bahaya Gliabetes 30 mg

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika mengonsumsi pioglitazone di dalam Gliabetes 30 mg adalah:

• Sakit kepala
• Sakit tenggorokan
• Nyeri otot
• Berat badan bertambah
• Kembung

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau makin buruk. Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping serius berikut ini:

• Penumpukan cairan dalam ruang di antara sel tubuh (edema)
• Tubuh terasa sangat lelah
• Detak jantung yang tak beraturan
• Urine berdarah, nyeri kandung kemih, atau sulit buang air kecil
• Kebutaan atau penglihatan kabur yang tidak kunjung membaik
• Mudah mengalami patah tulang

Walaupun tidak sering terjadi, pioglitazone juga bisa menyebabkan rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia). Segera konsumsi minuman atau makanan yang mengandung gula jika Anda mengalami gejala seperti keringat dingin, pusing, atau jantung berdebar. Jika keluhan tidak kunjung mereda, segera ke dokter.