Keppra 500 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan kejang akibat epilepsi.

Keppra 500 mg Tablet mengandung zat aktif levetiracetam.  Obat ini dapat menurunkan aktivitas listrik otak berlebih yang menyebabkan kejang.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antikonvulsan

Komposisi
Levetiracetam 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan remaja usia 16 tahun ke atas

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Levetiracetam yang terkandung dalam Keppra 500 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk Obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 tablet 

Pabrik/Manufaktur
UCB Pharma SA/Glaxo Wellcome Indonesia

No. BPOM
DKI1083901017B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Keppra 500 mg Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. 
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, gangguan mental, depresi, psikosis, atau memiliki keinginan untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Keppra 500 mg Tablet, karena levetiracetam dalam obat ini bisa menyebabkan pusing dan kantuk.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Keppra 500 mg Tablet sebelum menjalani operasi atau tindakan medis tertentu.
• Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Keppra 500 mg Tablet untuk anak usia di bawah 4 tahun atau orang lanjut usia, karena penggunaannya pada golongan usia tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Keppra 500 mg Tablet, karena akan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alegi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Keppra 500 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Keppra 500 mg Tablet 

Dosis awal 500 mg 2 kali sehari, dapat ditingkatkan sampai dengan 1500 mg 2 kali sehari. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan sebesar 500 mg setiap 2-4 minggu.

Cara Mengonsumsi Keppra 500 mg Tablet dengan Benar

Konsumsi Keppra 500 mg Tablet sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dikonsumsi tanpa seizin dokter.

Keppra 500 mg Tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet Keppra dalam kondisi utuh dengan air putih. Hindari menghancurkan, mengunyah, atau membelah tablet, kecuali diizinkan oleh dokter.

Jangan berhenti menggunakan Keppra 500 mg Tablet meskipun kondisi Anda sudah lebih baik, kecuali atas anjuran dokter. Lakukan kontrol ke dokter secara teratur, sesuai jadwal yang dianjurkan, agar kondisi Anda selalu terpantau.

Selama pengobatan, Anda juga mungkin akan menjalani pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala. Hal ini untuk memantau kondisi dan respons Anda terhadap pengobatan dan efek samping yang mungkin terjadi.

Simpan Keppra 500 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Keppra 500 mg Tablet dengan Obat Lain

Kandungan levetiracetam dalam Keppra 500 mg Tablet bisa menimbulkan interaksi obat jika digunakan dengan obat-obat tertentu, antara lain:

• Peningkatan risiko terjadinya efek samping, seperti pusing, kantuk, kebingungan, atau sulit berkonsentrasi jika dikonsumsi dengan ketamine
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari methotrexate
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal, seperti koma, jika dikonsumsi dengan buprenorphine

Efek Samping dan Bahaya Keppra 500 mg Tablet

Beberapa efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan levetiracetam adalah pusing atau sakit kepala, hidung tersumbat, kantuk, kelelahan, mual, atau muntah. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan tidak kunjung mereda atau makin parah. 

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti jarang berkemih, jumlah urine sedikit, bengkak di kaki, kejang makin sering atau makin lama, kehilangan keseimbangan, halusinasi, mudah memar, atau muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.