Pletaal 100 Mg 10 Tablet

Rp211.994

Per BLISTER

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Pletaal Tablet bermanfaat untuk mengatasi klaudikasio intermiten, yaitu nyeri akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah. 

Pletaal Tablet mengandung zat aktif cilostazol. Obat ini bekerja dengan cara menghambat trombosit agar tidak saling menempel dan menggumpal. Dengan begitu, sirkulasi darah menjadi lancar dan gejala klaudikasio intermiten berkurang.

Obat ini juga bisa melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak, sehingga bisa digunakan untuk pencegahan stroke berulang.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antiplatelet (pengencer darah) dan vasodilator

Komposisi
Cilostazol 100 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Cilostazol yang terkandung dalam Pletaal Tablet belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Otsuka Indonesia - Otsuka Pharmaceutical co., ltd Tokyo Japan

No. BPOM
DKL0318706110B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

Jangan mengonsumsi Pletaal Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.

  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal jantung, batuk darah, hemofilia, atau perdarahan di otak, saluran cerna, atau saluran kemih. Pletaal Tablet tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki menderita riwayat serangan jantung, hipertensi, riwayat stroke, diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, atau kelainan darah, seperti trombositopenia.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum mengonsumsi Pletaal Tablet.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menstruasi, karena konsumsi Pletaal Tablet saat menstruasi berpotensi menimbulkan menorrhagia atau menstruasi berlebihan dan berkepanjangan.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda mengonsumsi Pletaal Tablet jika Anda akan menjalani operasi dalam waktu dekat.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau grapefruit selama menjalani pengobatan dengan obat ini, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat-obatan tertentu, terutama obat pengencer darah, seperti warfarin, aspirin, dan ticlopidine, untuk mengantisipasi interaksi obat yang mungkin bisa terjadi.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Pletaal Tablet

Dosis Pletaal Tablet adalah 100 mg (2 tablet), 2 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Pletaal Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Pletaal Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa instruksi dokter, meski gejala sudah membaik.

Pletaal Tablet sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, yaitu 30 menit sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Telan obat dengan segelas air putih.

Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan maksimal. Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Jika sudah terlalu dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Interaksi Pletaal Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Pletaal Tablet mengandung cilostazol, interaksi yang dapat terjadi jika obat ini digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah lain
  • Peningkatan kadar cilostazol dalam darah yang berpotensi menimbulkan efek samping jika digunakan dengan erythromycin, ketoconazole, itraconzole, diltiazem, flucanozole, ticlopidine, atau omeprazole

Selain itu, bila dikonsumsi bersama grapefruit, produk olahan grapefruit, atau minuman beralkohol, berpotensi menyebabkan kadar cilostazol dalam darah meningkat, sehingga memperbesar risiko terjadinya efek samping.

Efek Samping dan Bahaya Pletaal Tablet

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Pletaal Tablet adalah: 

  • Sakit kepala atau pusing
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Jantung berdebar atau berdetak tidak beraturan (aritmia)
  • Anemia

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau makin memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, seperti, nyeri dada, mudah memar atau berdarah, tinja hitam atau berdarah, penglihatan buram, kebingungan, kesulitan berbicara, atau pingsan.

Lihat Selengkapnya