Spedifen 400 Mg 6 Tablet
Rp60.016
Per STRIP
Deskripsi
Spedifen 400 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri, seperti sakit gigi, nyeri haid, sakit kepala, nyeri akibat radang sendi, nyeri akibat cedera, atau nyeri pascaoperasi.
Spedifen 400 mg Tablet mengandung ibuprofen yang bekerja dengan cara menghambat zat pemicu peradangan di dalam tubuh, yaitu prostaglandin. Dengan berkurangnya peradangan, rasa nyeri juga akan berkurang.
Golongan
Obat bebas dan resep
Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
Komposisi
Ibuprofen 400 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Pada trimester 1 dan 2 kehamilan
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Pada trimester 3 dan menjelang persalinan
Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan ibuprofen berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Ibuprofen yang terkandung di dalam Spedifen 400 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Blister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Tunggal Idaman Abadi
No. BPOM
DKI1074300417A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Spedifen 400 mg Tablet bila Anda alergi terhadap ibuprofen yang terkandung di dalam obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal jantung berat, gagal ginjal, asma, perdarahan saluran pencernaan, atau baru saja menjalani operasi bypass jantung. Ibuprofen yang terkandung di dalam Spedifen 400 mg Tablet sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit jantung atau kondisi lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada jantung, termasuk hipertensi, dislipidemia, atau diabetes. Penggunaan obat yang mengandung ibuprofen pada pasien dengan kondisi tersebut harus dilakukan dengan hati-hati.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Spedifen 400 mg Tablet jika Anda menderita gangguan gangguan pembekuan darah, porfiria, atau lupus.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda berencana memberikan obat yang mengandung ibuprofen kepada anak-anak. Hindari pemberian ibuprofen pada bayi usia <6 bulan, kecuali atas anjuran dokter.
- Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan, selama menjalani pengobatan dengan Spedifen 400 mg Tablet, karena ibuprofen dalam obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal, guna mengantisipasi interaksi obat.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Spedifen 400 mg Tablet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Spedifen 400 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Spedifen 400 mg Tablet
- Dewasa: 1.200 mg per hari yang dibagi dalam 3-4 kali jadwal konsumsi.
- Untuk mengatasi nyeri akibat radang sendi, dosis maksimal 2.400 mg per hari.
- Untuk meredakan nyeri haid, dosisnya 400 mg tiap 4 jam.
Cara Mengonsumsi Spedifen 400 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Spedifen 400 mg Tablet sebelum mulai mengonsumsinya.
Sebaiknya konsumsi obat ini saat makan atau segera setelah makan untuk mengurangi risiko timbulnya sakit maag. Telan tablet dalam kondisi utuh dengan air putih. Jangan berbaring sampai 10 menit setelah mengonsumsi obat ini.
Selama mengonsumsi Spedifen 400 mg Tablet, Anda dianjurkan untuk banyak minum air putih guna mencegah terjadinya gangguan fungsi ginjal.
Simpan Spedifen 400 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Spedifen 400 mg Tablet dengan Obat Lain
Mengingat Spedifen 400 mg Tablet mengandung ibuprofen, efek interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat ini bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping berupa perdarahan di saluran cerna jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid, pengencer darah, obat antidepresan, dan kortikosteroid
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping berupa hiperkalemia dan gangguan fungsi ginjal jika digunakan dengan siklosporin, atau tacrolimus
- Peningkatan kadar ibuprofen yang dapat memicu efek samping jika digunakan bersama lithium atau methotrexate
- Penurunan efektivitas dari ACE inhibitor atau ARB sebagai obat antihipertensi
Efek Samping dan Bahaya Spedifen 400 mg Tablet
Mengingat Spedifen 400 mg Tablet mengandung ibuprofen, efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah perut kembung, mual, muntah, diare atau malah sembelit, sakit maag, atau pusing.
Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau bertambah parah. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih berat, seperti:
- Perubahan suasana hati
- Mudah memar atau berdarah
- Telinga berdenging atau tinnitus
- Muntah darah atau BAB berdarah
- Leher kaku
- Jarang buang air kecil atau urine yang keluar sangat sedikit
- Urine berwarna keruh
- Gangguan penglihatan
- Kulit dan mata berwarna kekuningan (penyakit kuning)
- Bengkak pada tungkai dan kaki, kelelahan, berat badan naik sangat cepat